BATUK?? Uhuk…uhuk….

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernafasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk. Batuk ada yang kering, ada pula yang produktif. Batuk produktif adalah batuk yang berdahak. Dahak dapat disebut juga sputum atau reak.

Meskipun batuk dapat menjadi gejala yang mengganggu, tetapi batuk adalah cara tubuh kita untuk menyembuhkan dirinya. Beberapa pakar akhir-akhir ini menganjurkan tidak menggunakan penahan batuk pada beberapa situasi. Ini adalah beberapa tip untuk meringankan batuk :

1. Permen obat batuk atau permen pedas dapat menolong pada batuk yang kering dan menggelitik. Tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia dibawah 3 tahun karena dapat tersedak dan menyumbat jalan nafas.

2. Menghirup uap hangat dapat menolong batuk kering dengan cara meningkatkan kelembaban di udara.

3. Minum lebih banyak cairan dapat mengencerkan dahak di tenggorokan sehingga mudah dibatukkan keluar.

Beberapa obat batuk yang dapat dibeli tanpa resep dokter antara lain yang mengandung:

1. Guaifenesin (Cohistan Expectorant, Probat, Bisolvon Extra, Actifed Expectorant, dll). Yang harus diingat adalah jika minum obat-obatan yang mengandung Guaifenesin adalah harus minum banyak air.

2. Dekongestan seperti pseudoephedrine (Actifed, Actifed Expectorant, Disudrin, Clarinase, Rhinos SR, Triaminic, dll). Obat-obatan yang mengandung pseudoephedrine ini dapat digunakan untuk menghentikan pilek encer (meler) dan postnasal drip. Tidak boleh digunakan jika ada penyakit darah tinggi atau untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun kecuali atas resep dokter anda.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: